Senin, 08 Juni 2020
Kuserahkan Jasadku Untuk yang Lain
Wahai Tuhanku.., aku bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa.
Hari-hariku penuh dosa dan lupa. Saat-saatku senantiasa lalai dan sia-sia. Sedangkan Engkau..tiap detik menyapa dan tiada pernah berdusta bahwa KAU ada.
Wahai Rabbku..., aku memohon dan menghiba. Jangan biarkan lupaku adalah lupaMU, namun peliharakanlah bahwa ingatku adalah ingatMU atau ingatMU tak berbeda dengan ingatku. KAU jadikan pandanganMU dalam mataku. KAU uraikan ucapanMU pada lidahku. Aku tak kuasa memandangMU dalam akal, tetapi aku juga tak mampu mengabaikanMU dalam sadar. Diriku jauh lebih rendah dari butiran debu yang berserakan. Jika kumpulan debu masih bisa mengubah warna yang putih menjadi abu-abu, sedangkan diriku tiada bersisa bila sudah terhapus usia.
Wahai Tuhanku yang Maha Kasih Sayang..
Cinta kasihMU tiada terbatas
AmpunanMU jauh lebih luas dari dosa-dosaku, bagaikan segenggam rumput di tengah lautan.
Kalbuku teramat mencintaiMU, tetapi jasadku kadang mengingkari rasa itu.
Pilihlah kalbuku hanya untukMU dan kekasihMU, kuserahkan jasadku untuk yang lain.(*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar